Kamis, 09 Januari 2014

Sejarah CIKARANG

bahasa betawi bekasi, budaya, cikarang
Stasiun cikarang
Dalam perjalanan sejarahnya, Cikarang tidak terlepas dari sejarah Bekasi, baik masa kerajaan maupun disaat era perjuangan di tahun 1940-an. Menelisik dari litertur sejarah yang ada, memang tidak disebutkan secara eksplisit keberadaan Cikarang, namun sebagai bagian dari wilayah Bekasi, hampir dipastikan bahwa Cikarang pun memiliki peranan dalam sejarah bangsa ini.
Di era perjuangan, wilayah Cikarang saat ini merupakan wilayah yang menghubungkan antara Kota Bekasi dan Karawang. Memang sangat disayangkan sangat sedikit sekali rekam jejak sejarah yang menceritakan peranan wilayah Cikarang dalam sejarah perjuangan bangsa ini.
Salah satu yang tercatat adalah di wilayah Cibarusah, dimana terdapat rekam jejak perjuangan Laskar Hizbullah-Salilillah pimpinan KH Wahid Hasyim pada tahun 1937. Laskar ini memiliki peranan penting dalam mengusir penjajah Belanda dan Jepang. Wilayah ini dijadikan tempat pelatihan semi-militer bagi laskar tersebut. Dalam catatan Ali Anwar, seorang sejarawan Bekasi, menuliskan :
Latihan semi-militer Hizbullah diselenggarakan selama dua bulan di Cibarusah, Bogor (sejak 1950 Cibarusah dimasukkan ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi).
Pada angkatan pertama latihan, diikuti 150 pemuda yang dikirim dari tiap keresidenan di seluruh Jawa dan Madura. Masing-masing keresidenan sebanyak lima pemuda. Jumlah anggota Hizbullah diperkirakan mencapai 50 ribu orang.
Mengenai lokasinya persisnya, saya belum bisa memastikan. Namun, beberapa sumber yang keterangannya masih perlu dicross-check lagi, menduga bukan di mesjid Al-Mujahidin, melainkan di asrama bekas kongsi jaman Belanda.
Saifuddin Zuhri, tokoh NU yang pada 1944 sebagai sekretaris pribadi KH. A. Wahid Hasyim, ikut latihan Hizbullah di Cibarusah, mendeskipsikan bahwa pusat latihan terletak di sebuah tanah lapang seluas 20 hektare dekat perkebunan karet. ( sumber : http://khzainularifin.blogspot.com/)
Masih diperlukan penggalian sumber sejarah yang lebih mendetail untuk menyingkap sejarah Cikarang dan sekitarnya, terlebih dengan adanya rekam jejak sejarah Cibarusah sebagai tempat pelatihan semi-militer bagi perjuangan bangsa.
Kota Industri Terpadu Cikarang
Cikarang saat ini tidak terlepas dari Sejarah Kota Industri Cikarang yang diawali dengan pembebasan lahan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1989. Pembebasan ini mengundang investor pengembang perkotaan untuk membangun sebuah kota terpadu di wilayah Cikarang.
Pengembang perkotaan seperti Jababeka, Lippo Cikarang dan Kota Deltamas telah merubah kawasan yang sebelumnya area tandus yang berbukit-bukit menjadi sebuah kawasan industri yang dipadukan dengan kawasan hunian. Saat ini Cikarang menjadi sebuah pusat bisnis. Pembangunan kota mandiri ini turut pula memacu perkembangan di wilayah sekitarnya.
Pembangunan kawasan terpadu tidak saja melahirkan sebuah percepatan pertumbuhan di wilayah Cikarang, namun efek dari keberadaan kota industri juga harus menjadi perhatian bagi segenap kalangan.
Sebuah perjalanan sejarah yang panjang bagi Kota Cikarang hingga menjadi seperti saat ini. Perlu kerjasama semua kalangan untuk terus menciptakan sebuah sejarah positif bagi Cikarang kedepannya.
oleh chairul iwan
Salam 
Bahasa Betawi Bekasi

Selasa, 07 Januari 2014

Tentang Kami BBB

Logo Bahsa Betawi Bekasi

Komunitas Bahasa Betawi Bekasi disingkat menjadi BBB ini dibuat dengan kerendahan hati kami sebagai warga Bekasi yang peduli akan Bahasa Betawi Bekasi. dan sebagai wadah silahturahmi masyarakat Bekasi
Keterangan
Grups BAHASA BETAWI BEKASI ini dibuat dengan kerendahan hati kami sebagai warga Bekasi yang peduli akan Bahasa Betawi Bekasi. dan sebagai wadah silahturahmi masyarakat Bekasi.

Blog : http://bahasabetawibekasi.blogspot.com/
FB Fages : https://www.facebook.com/bahasabetawibekasi
FB Grups : https://www.facebook.com/groups/Bahasabetawibekasi/

Burung Tuit -Tuit

bahasa betawi bekasi, Burung Orang Mati,, Burung Tuit -Tuit,,Burung Ninngal Anak  (Cacomantis merulinus)Burung ini sangat dibenci, karena diyakini bunyinya adalah penanda kematian. Burung dari bangsa Passeriformes yang mirip burung sikatan ini berbunyi sangat merdu, biasanya hinggap di atas pucuk pohon yang tinggi sehingga suaranya terdengar sampai jauh. Kehadirannya memancing orang untuk mengusirnya baik dengan lemparan batu atau di jepret dengan ketapel. Suara burung ini memang terkesan mistis  dan menimbulkan suasana yang angker.
Burung Tuit - Tuit
Burung Orang Mati, Burung Tuit -Tuit,,Burung Ninngal Anak (Cacomantis merulinus)

Burung tuit-tuit ini sangat dibenci, karena diyakini bunyinya adalah penanda kematian. Burung dari bangsa Passeriformes yang mirip burung sikatan ini berbunyi sangat merdu, biasanya hinggap di atas pucuk pohon yang tinggi sehingga suaranya terdengar sampai jauh. Kehadirannya memancing orang untuk mengusirnya baik dengan lemparan batu atau di jepret dengan ketapel. Suara burung ini memang terkesan mistis dan menimbulkan suasana yang angker.
By. Sonny Bejo

Kekayaan BAHASA BETAWI

Kekayaan BAHASA BETAWIJadi Anak Betawi Mesti BAngga,,Bahasa Betawi bukan Bahasa Norak,,Kampungan,,!!Suku Kata,,Kaidah Bahasa Yang Beragam,,,BAHASA BETAWI :Termasuk salah satu bentuk dialek bahasa Melayu. Keistimewaannya adalah mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan suku-suku bangsa lain yang paham bahasa Indonesia. Bahasa Betawi merupakan hasil pembauran bahasa-bahasa antar suku dan dipengaruhi unsur bahasa asing (Arab, Belanda, Portugis, Inggris, dan Cina).Bahasa Melayu dialek Nusa Kalapa telah dipergunakan di Jakarta paling tidak sejak abad ke-10. Bahasa Melayu dialek Jakarta atau Bahasa Betawi ini terdapat kosakata yang tergolong "Betawi Kawi", yang dipengaruhi oleh bahasa Melayu Polinesia dan bahasa Kawi-Jawi. Bahasa Betawi yang dipergunakan sejak abad ke-10, mendapat pengaruh dari bahasa Portugis mulai abad ke-16.Pada awalnya Bahasa Melayu digunakan oleh orang-orang atau penduduk asli Jakarta dan menjadi dasar bahasa Indonesia. Mudah sekali berbaur dengan bahasa Indonesia karena banyak persamaan antara keduanya, sehingga sering pula disebut bahasa Indonesia dialek Jakarta. Perbedaan utamanya hanya pada ucapan sejumlah kata-kata yang pada kedua bahasa itu belum ada padanannya. Umumnya penduduk Betawi asli mengucapkan bunyi a menjadi e, misalnya Abah =Abe, Ada =Ade, Saja =Saje, dan lainnya, yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab, bahasa Cina, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda.Pada masa pra Sumpah Pemuda bahasa Indonesia yang masih disebut bahasa Melayu menjadi alat komunikasi atau bahasa yang sering dipergunakan di dalam pergaulan sehari-hari antara suku-suku bangsa Indonesia atau antara bangsa Indonesia dan bangsa asing sehingga bahasa Melayu adalah menjadi semacam jembatan yang mengakrabkan pergaulan dan memesrakan hubungan antara suku-suku bangsa dari pelbagai daerah Indonesia.Bahasa Melayu dialek Betawi yang untuk mudahnya biasa disebut bahasa Betawi, merupakan ciri kebudayaan yang paling menonjol dari orang Betawi, digunakan mereka secara turun temurun sebagai bahasa sehari-hari. Berdasarkan penggunaan bahasa oleh masyarakat pendukungnya, wilayah yang dapat dianggap sebagai wilayah budaya Betawi itu meliputi seluruh wilayah DKI Jakarta, sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kecamatan Batu Raya di Kabupaten Krawang dan Kabupaten Tangerang.Perkembangan selanjutnya terdapat gaya berbahasa Indonesia dengan campuran bahasa Betawi yang disebut "Prokem betawi". Gaya berbahasa ini tidak hanya diucapkan dalam obrolan santai, melainkan telah masuk dalam media surat menyurat seperti gini atau dong, sih serta kata deh. Bahkan media surat kabar yang terbit di Jakarta pun terpengaruh juga dengan prokem Betawi.
Ondel Ondel


Jadi Anak Betawi Mesti Bangga, Bahasa Betawi bukan Bahasa Norak,,Kampungan,,!!

Suku Kata,,Kaidah Bahasa Yang Beragam,,,




Termasuk salah satu bentuk dialek bahasa Melayu. Keistimewaannya adalah mudah digunakan untuk berkomunikasi dengan suku-suku bangsa lain yang paham bahasa Indonesia. Bahasa Betawi merupakan hasil pembauran bahasa-bahasa antar suku dan dipengaruhi unsur bahasa asing (Arab, Belanda, Portugis, Inggris, dan Cina).


Bahasa Melayu dialek Nusa Kalapa telah dipergunakan di Jakarta paling tidak sejak abad ke-10. Bahasa Melayu dialek Jakarta atau Bahasa Betawi ini terdapat kosakata yang tergolong "Betawi Kawi", yang dipengaruhi oleh bahasa Melayu Polinesia dan bahasa Kawi-Jawi. Bahasa Betawi yang dipergunakan sejak abad ke-10, mendapat pengaruh dari bahasa Portugis mulai abad ke-16.


Pada awalnya Bahasa Melayu digunakan oleh orang-orang atau penduduk asli Jakarta dan menjadi dasar bahasa Indonesia. Mudah sekali berbaur dengan bahasa Indonesia karena banyak persamaan antara keduanya, sehingga sering pula disebut bahasa Indonesia dialek Jakarta. Perbedaan utamanya hanya pada ucapan sejumlah kata-kata yang pada kedua bahasa itu belum ada padanannya. Umumnya penduduk Betawi asli mengucapkan bunyi a menjadi e, misalnya Abah =Abe, Ada =Ade, Saja =Saje, dan lainnya, yang banyak dipengaruhi oleh bahasa Arab, bahasa Cina, bahasa Jawa, dan bahasa Sunda.


Pada masa pra Sumpah Pemuda bahasa Indonesia yang masih disebut bahasa Melayu menjadi alat komunikasi atau bahasa yang sering dipergunakan di dalam pergaulan sehari-hari antara suku-suku bangsa Indonesia atau antara bangsa Indonesia dan bangsa asing sehingga bahasa Melayu adalah menjadi semacam jembatan yang mengakrabkan pergaulan dan memesrakan hubungan antara suku-suku bangsa dari pelbagai daerah Indonesia.


Bahasa Melayu dialek Betawi yang untuk mudahnya biasa disebut bahasa Betawi, merupakan ciri kebudayaan yang paling menonjol dari orang Betawi, digunakan mereka secara turun temurun sebagai bahasa sehari-hari. Berdasarkan penggunaan bahasa oleh masyarakat pendukungnya, wilayah yang dapat dianggap sebagai wilayah budaya Betawi itu meliputi seluruh wilayah DKI Jakarta, sebagian besar wilayah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kecamatan Batu Raya di Kabupaten Krawang dan Kabupaten Tangerang.


Perkembangan selanjutnya terdapat gaya berbahasa Indonesia dengan campuran bahasa Betawi yang disebut "Prokem betawi". Gaya berbahasa ini tidak hanya diucapkan dalam obrolan santai, melainkan telah masuk dalam media surat menyurat seperti gini atau dong, sih serta kata deh. Bahkan media surat kabar yang terbit di Jakarta pun terpengaruh juga dengan prokem Betawi.

By. Sonny Bejo

Istilah-Istilah Sakit Orang Kampung

Istilah Sakit "Bukan Cumen Dokter Spesial yang Punya Istilah Kedokteran"

Sakit dalam Sebutan orang betawi bisa di sebut dengan istilah kaga enak awak, ada juga yang menyebutnya gering, itu istilah apabila penyakit yang diderita tidak terlalu parah, kalo yang parah orang betawi bilang sakitnya udah kedalon, atau apabila yang sakit dianggap pernah berdosa dan sakit parah sehingga tidak ada kemingkinan sembuh disebut siksaan bale. Dalam masyarakat betawi banyak dikenal nama nama penyakit, baik sakit yang disebabkan karena sesuatu yang dianggap “ilmiah” maupun karena hal-hal yang ghoib.

SAKIT DAMPA


Sakit dampa atau kena dampa diyakini penyebabnya adalah karena melangkahi bekas tempat orang berzinah, dimana orang yang melakukan perzinahan ditempat tersebut sudah meninggal dunia. Gejala pertamanya adalah badan meriang panas, lalu muncul melenting merah dipermukaan kulit tempatnya bisa dibagian kulit mana saja, mirip cacar air. Orang yang kena dampa sering mengeluh panas, perih dan gatal disekitar tempat yang melenting .
Pengobatan dampa adalah dijampe oleh “orang pinter” lalu disembur atau diborehin daun sirih atau daun pete gede yang belum berbuah, atau bisa juga dengan diborehin lumpur comberan atau sarang tawon kemanting yang dibejek dengan minyak kelapa bikinan. Syaratnya yang memberikan obat harus duda yang kawin dengan perawan, atau janda yang kawin dengan perjaka. Menurut istilah dokter sakit ini adalah cacar ular atau herpes yang disebabkan oleh virus varisela zoster.

SAKIT BRAHMA

Sakit brahma adalah sakit dipermukaan kulit , kulit yang kena brahma berwana merah dan panas rasanya, obatnya dijampe oleh dukun, lalu diatas lukanya diborehin daun brahma yang berwarna merah dicampur dengan jamur pandan merah ditambah minyak kelapa bikinan.

AMPEG ATAU BENGEK

Ampeg atau bengek menyerang paru paru, biasanya orang yang sakit bengek jika bernafas, ambekannya bunyi seperti suara kucing, orang bengek sangat benci cuaca dingin karena bisa menyebabkan sakitnya angot. Obatnya si penderita diberikan rokok yang dibuat dari lintingan daun kecubung kering, atau jika sipenderita masih anak anak, obatnya mandi bareng dengan bapaknya, lalu si anak menyedot guyuran air yang membasahi celana bapaknya untuk diminum.

GIDUAN

Sakit gidu menyerang kulit, kulit yang terkena gidu akan bentol bentol dan merah warnanya, mirip ketemplokan uler bulu. Rasanya gatalsekali. Jika dibiarkan bentol akan melebar ke seluruh awak. Orang yang kena giduan diobati dengan cara ditabun di atas bangku kayu yang dikolongnya dibakar tiker pandan bekas, lantas diatas apinya ditaburkan daun tilayu sehingga tabunannya mengeluarkan banyak asap, asap dari bakaran tiker pandan dan daun tilayu inilah yang diyakini bisa menghilangkan gidu.

KAGET

Orang kaget gejalanya pansa tinggi, ngomongnya ngaco, tidurnya suka ngigo, menurut orang “pinter” orang kaget biasanya ketempelan setan gombolan, obatnya kudu dijampe sama dukun atau orang “pinter”, ketika orang kaget dipencet tangan atau betisnya biasanya setan yang nemplok diminta ngaku siapa dia dan apa tujuannya nempelin orang, si setan lantas ngajuin permintaan berupa rokok lisong dan kopi pait, adakalanya setan yang nyurup protes karena gombolan tempat tinggalnya digusur atau dijamah manusia.

KECENGKLAK

Kecengklak banyak dialami anak kecit, anak yang kecengklak badannya panas, cengeng dan kurang doyan makan.obatnya diurut sama dukun urut bayi. Kecengklak yang telat ditangani membikin anak jadi kancekan.

SALAH BANTAL

Salah bantal cirinya nengok sakit, leher pada kaku, kepala rada tengleng, kalo dipanggil orang badan ikut muter. Menurut orang tua dulu, kalo kita salah pake bantal, paginya kita akan kena sakit leher salah bantal. Obatnya diurut pake ludah basi, atau disuruh manggul bale bambu, sementara bantal yang bekas dipake kudu dijemur dibawah terik matahari. Saking populernya penyakit ini sampai diabadikan jadi syir lagu gambang kromong yang berjuudul :kodehel kudempal.

BOESAN

Boesan dipercaya karena jarang mandi pagi, orang yang boesan dipinggir atau pojokan bibirnya pada korengan rasanya perih dan susah makan. Selain karena jarang mandi pagi, boesan bisa juga muncul karena orang makan biji moneng yang dibelah tapi tidak digosok dulu kerambut sebelum dicaplok. Obatnya di popol ake daun saga atau dikasih obat biru dari mantri jeksih.

CACINGAN

Anak cacingan kuru awaknya dan buncit perutnya, obatnya di cekok temu lawak atau dikasih makan pete cina yang banyak sampe cacingnya keluar waktu buang air besar.

KEJENGKOLAN

Gejala kejengkolan adalah kencing macet, sehingga penderita akan sesambatan apabila kencing. Biasanya hal ini terjadi apabila sipenderita kebanyakan makan jengkol, apalagi yang dimakan jengkol BW, yaitu jengkol tua yang ditanam di dalam pasir sampai tumbuh tunas dan warnanya berubah menjadi hijau. Obat kejengkolan adalah minum air kelapa ijo.

BOROK

Borok adalah koreng yang membesar dan merah warnanya, borok yang dibiarkan biasanya akan bernanah dan mengundang laler nggerumut. Obatnya ditampel dun paku konde atau daun minyakan yang sudah digarang sampe diatas api lalu daun tersebut diolesi minyak kelapa bikinan, sementara jika koreng yang kecil dan gatal (gudig) cukup digebeg dengan daun arengan muda.
Dibetawi selain borok biasa, dikenal juga iistilah borok sikutan, borok jenis ini diyakini diidap oleh orang yang suka mengambil kembali sesuatu yang telah diberikan ke orang lain.

GONDONGAN

Gondongan banyak dialami anak anak, tapi juga bisa diidap orang dewasa. Orang yang gondongan pipi dibawah kupingnya bengkak, rasanya skit dan bikin susah tidur. Obat gondonganadalah blao cuci yang berbentuk kotak, blao dilumtakan dengan air lalu diborehin ke tempat gondongan oleh dukun. Biasanya bentuknya adalah tulisan kanji, dukun yang bisa mengobati gondongan umumnya keturunan cina.

SESEKELAN


Sesekelan adalah penyakit ikutan, misalnya jika di kaki ada borok otomatis dipangkal paha muncul sesekelan yaitu benjolan sebesar jengkol, rasanya sakit bikin sipenderita jalannya ngegang, sesekelan akan hilang dengan sendirinya apa bila penyakit utamanya sudah bae.

SRESEL

Sresel adalah istilah untuk bisul alus-alus, umumnya diderita anak-anak dibagian jidat dan muka, anak kecil yang kena sresel jadi cengeng dan suka uring uringan. Obat sresel banyak jenisnya, diantaranya adalah ddipopol pake hati kodok berud, atau yang lebih ekstrim ialah di pencet paksa oleh dukun bayi, bisul sresel harus dikeluarkan matanya supaya tidak tumbuh lagi. Anak yang dipencet sreselnya akan nangis klojotan, untuk mengurangi rasa sakit biasanya sang dukun akan member jampe jampe penghilang rasa sakit.

CANTENGAN

Cantengan biasnya dijari tangan atau jari kaki, jari yang cantengan akan bengkak dan bernanah, penyebabnya macem-macem, karena kuku yang nancep kepinggiran jari atau bisa juga karena kesusuban kayu, seringnya yang suka nyusub adalah kayu kelapa. Cantengan bisa bikin awak panas dinginalias meriang. Obatnya dipopol pake jahe yang sudah ditumbuk halus, caranya diblebed pake potongan kain.

KEJELIKE


Buat perumpuan yang suka pake sandal jungkung tapi kurang jetu atawa kurang hati-hati makenya bisa kejelike kakinya. Orang yang kejelike persendian kakinya akanbengkak, keseleo. Sakitnya bukan main, kalo tidak buru buru diurut jalan bisa dingkring. Kaki yang kejelike diobati dengan tumbukan beras dicampur kencur, tentunya setelah diurut oleh tukang urut.

KEBELER

Kebeler adalah luka akibat tersayat inis bambu, pada zaman dulu, inis bambu banyak digunakan untuk motong tali puser bayi atau dipake bengkong sunat untuk motong ujung titit. Kebeler rasanya perih, kalo lukanya dalam bisa bengkak. Untuk menghentikan darah caranya di kate sama orang ‘pinter”. Luka kebeler diobati dengan getah keladi atau ditempel kabang-kabang.

KREMIAN

Kremian adalah gatel Pada Dubur atau Anus lantaran Cacing Kremi. Lantaran ngegadoin klapa tua..,Obatnya Dubur atau Anus Di Olesin Minyak Kelapa Masakan

KALIWARE

Kaliware bila ada orang tua yg meninggal,,tiba-tiba "anaknye bengong" aje..nah ntu di sebut kaliware atau " kesandingan "

BUYUT RENGAS

Buyut Rengas lantaran keseringan manggrok dipu'un rengas

BUYUTAN

Buyutan istilahnya,,,kalau tangan selalu begeter,sebab Saraf Motorik,,tidak terkntrol..kalau Orang Dulu Bilang
gara-gara jarang Nyempal, Nyempal memerikan hadiah Uang pada Bayi yg baru Lahir

By. Sonny Bejo

 
Design by Free WordPress Themes | Suported By| Rahasia Website Pemula | KOPEJE